Auditor tidak akan pernah luput dari yang namanya ANGKA/NUMBER/ whatever you said.. dan yang pasti gak akan pernah lepas dari "Working Paper" karena itu yang akan menjadi dasar untuk seorang auditor menyusun laporannya atau REPORT.
Pengalaman gue sebagai junior auditor sangatlah berharga, walaupun banyak suka dukanya #iya donk pasti, hidup itu kan gak selalu berjalan mulus,, heheheh..
Pada kesempatan kali ini, gue mau sedikit sharing tentang pengalaman gue sebagai auditor..
Tugas gue sebagai auditor dimulai ketika gue harus melakukan stock opname terhadap persediaan barang di gudang milik klient gue..
"STOCK OPNAME" adalah suatu kegiatan dimana kita harus cek fisik barang-barang yang ada di gudang milik perusahaaan atau klien kita, gak cuma barang yang ada di gudang aja sih,, di lapangan juga. ya pokoknya semua yang dimiliki perusahaan deh, dari mulai raw material, fixed asset, sampai hasil produksinya.
Waktu pertama kali gue stock opname, gue harus panjat tumpukan pupuk yang ada di gudang yang tingginya bermeter2 lebih tinggi dari gue. Naik ke atasnya aja mesti ada yang pegangin dari atas dan di topang dengan kayu, maklum pada saat itu lagi gak ada tangga. Udah sampai di atas tumpukan pupuk, mulailah untuk menghitung semua pupuk2 tersebut dengan perhitungan yang sudah dirumuskan oleh kepala gudang. tapi jangan karena sudah dirumuskan kita percaya begitu aja ya, kita harus tanyakan kenapa rumus atau cara perhitungannya seperti itu, dan darimana datangnya angka itu.
Contoh:
cara perhitungannya adalah 5 x 3 = 15, kita harus tau 5 itu apanya dan mengapa harus dikalikan 3,, ya pertanyaan semacam itulah kira2 yang harus kita ajukan..
Setelah menghitung barang persediaan di gudang, mulailah cek fixed asset yang gak terlalu ribet. Cuma hitung aja koq ada berapa banyak equipment yang dimiliki oleh klient. Nah, Biasanya dan gak pernah ketinggalan kita juga akan cek fisik "Cash on Hand". Hmm,, saat cek fisik kas, kita akan menghitung uang yang ada di brankas or tempat penyimpanan lain yang dimiliki perusahaan. Dari mulai uang 100 ribuan, 50 ribuan, 20 ribuan, 10 ribuan sampai logam 100 an dan jangan lupa bon-bon nya juga.. Setelah dihitung, kita akan mencocokan jumlah kas yang ad dengan GL kas per 31 Desember.. Dari situ kita tahu apakah jumlahnya sesuai, atau ada selisih?? kalau ada selisih, silahkan ditanya ke klientnya kenapa bisa ada selisih.
Just leave "stock opname" behind, now we move on !! the next is working paper...
What does working paper means??
Working Paper adalah lembar kerja yang disajikan sebagai pendukung dari laporan atau report yang akan disajikan di akhir kegiatan... Dari working paper itulah semua adjustment dan Reclassification itu terbentuk dan yang selanjutnya kan masuk ke dalam laporan..
Disinilah jiwa auditor harus dikembangkan. karena kita harus benar-benar menganalisa dan mencari tahu setiap angka yang diberikan oleh klien. Upss... sorry !!! Pastinya kalian udah tahu donk, Working Paper itu terdiri dari apa aja?? Namun dalam membuat Working paper, ada beberapa hal yang harus benar-benar diperhatikan,, yang harus diperhatikan adalah Lead sheet, supporting document, dan Analisa (biasanya untuk biaya dan pendapatan).... Lead sheet itu sama aja kaya top schedule yang isinya berasal dari laporan keuangan atau bisa juga dibilang penjelasan atau perincian dari setiap akun. Sedangkan supporting document adalah dokumen pendukung yang menjelaskan angka-angka yang ada di lead sheet. Dengan adanya supporting document or supporting data, kita tahu angka-angka di lead sheet itu datangnya dari mana aja..
Nah, dalam pembuatan working paper itulah yang sangat amat melelahkan karena untuk membuatnya kita harus trace (menelusuri) ke beberapa data lain.. paling repot dan menjengkelkan kalau data yang dikasih ke kita rumusnya udah di matikan.. itu PR banget deh.. mesti cek in satu-satu.
Dan gue juga gak pernah luput dari omelan Supervisor gue karena WP (Working Paper) gue gak informatif dan berantakan, dan ujung2nya kalau gue gak kuat, gue pasti nangis #tapi gak nagis didepan dia lah, gue nagisnya di kamar mandi or tempat yang sepi di kantor klien gue..
Di balik kesulitan, masih ada kemudahan koq.. Ada satu kerjaan yang paling mudah untuk dilakukan,,,, yaitu "ngerekap" data dari klien,, hahahah,, itu mudah banget karena kita gak perlu capek2 mikir,, tinggal masukin angka aja ke dalam ms. excel... selesai deh.. mudah kan?? tapi tetap harus teliti dan benar ya..
Hmmm, mungkin segitu aja dulu,, walaupun sedikit mudah2an masih ada manfaatnya ya.. untuk lebih jelasnya harus terjun langsung ke lapangan karena teori dengan pelaksanaan di lapangan akan sangat berbeda...
Mohon maaf ya kalau bahasanya kurang bagus dan informasinya kurang lengkap.. namanya juga manusia pasti banyak kekurangaanya... heheheheh....
Regards,
Aida N Fitria